Lotus Birth adalah metode baru proses persalinan, yang mendukung
gerakan back to nature dalam proses kelahiran bayi. Yaitu dengan proses
persalinan alami tanpa memotong tali pusat yang terhubung ke plasenta, dan
membiarkannya terlepas secara alami. Setelah proses persalinan, tali pusat dibiarkan
tersambung dengan plasenta yang telah ditempatkan dalam wadah khusus dan
diletakan di samping bayi.
Saat memandikan bayi, plasenta juga harus dibersihkan dan
kemudian dikeringkan. Dan ketika menggendong bayi, plasenta juga harus ikut
digendong, namun bisa diletakan di dalam tas khusus. Untuk menghilangkan bau
tidak sedap, maka plasenta yang sudah di wadah khusus dibiarkan kering dan
diberi garam, bunga atau rempah-rempah yang berbau wangi.
Ibu dan bayi akan mendapatkan manfaat lebih besar dengan metode
Lotus Birth, terutama dalam hal bonding. Dan pemotongan tali pusat sebelum
waktunya lepas dengan sendirinya, dapat menyebabkan bayi lebih mudah terkena
infeksi. Sistem imun bayi mengalami tantangan yang besar setelah dilahirkan.
Dan membiarkan tali pusat terlepas secara alami akan menjaga volume darah bayi,
sehingga meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi mereka yang telah mempersiapkan
metode Lotus Birth, akan menjadikan metode tersebut bagian termudah dari melahirkan.
Manfaat Lotus Birth
Pemotongan tali pusat bayi lebih awal akan mengganggu penyaluran
darah dari ibu ke bayi yang baru dilahirkan. Penundaan pemotongan tali pusat
tidak hanya memberikan lebih banyak darah yang dapat disalurkan, tetapi juga
membantu mencegah anemia pada bayi yang baru dilahirkan.
Langkah dilakukan Lotus Birth
§ Ketika bayi lahir, tali pusat dibiarkan utuh,
dan tidak dipotong. Apabila tali pusat berada sekitar leher bayi, maka cukup
diangkat untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
§ Tunggu lahir / keluarnya plasenta secara alami
dari rahim ibu.
§ Ketika plasenta lahir, letakan pada wadah yang
diletakan di mangkuk dekat ibu.
§ Tunggu transfusi penuh darah dari pusat ke
bayi sebelum menangani plasenta.
§ Hati-hati dan menggunakan air hangat dan
tepuk-tepuk sampai plasenta kering.
§ Letakan plasenta di tempat yang kering
beberapa waktu.
§ Setelah itu Letakkan plasenta pada bahan yang
menyerap air seperti sebuah popok atau kain kemudian letakkan dalam tas khusus
penyimpanan plasenta.
§ Gendong bayi / pakaikan pakaian yang longgar
dan berikan ASI sesuai kebutuhan (jeda 1 – 2 jam).
§ Bayi dapat dimandikan seperti bayi pada
umumnya, namun tetap dengan plasenta yang belum dilepas.
§ Agar bayi tidak merasa risi dan sakit, batasi
pergerakan bayi.
Meski cukup merepotkan, para ibu yang melakukan metode Lotus
Birth percaya manfaat yang akan didapatkan buah hatinya di masa depan akan jauh
lebih besar. Bagi anda yang ingin melakukan persalinan Lotus, bisa berkonsultasi kepada bidan
atau dokter yang menangani Pemeriksaan Kehamilan anda.
Ringkasan:
§ Lotus Birth adalah metode persalinan dengan
membiarkan tali pusat terlepas sendiri dari plasenta / ari-ari setelah 2-3
hari.
§ Persalinan Lotus memberikan keuntungan lebih
pada bayi setelah dilahirkan atau di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar